Jumat, 29 April 2016

Kisah Penjual HALWA


KISAH PENJUAL HALWA
Kehebatan Sholawat

بسم الله الرحمن الرحيم
Dikisahkan di kota Addan, ada seorang pedagang Halwa (manisan), beliau sering dan suka bershalawat kepada Rosululloh saw. Setiap ia memanggil pelanggan, ia berkata:

حَلْوَى حَلْوَى صَلُّوْا عَلَى النَّبِي
 “HALWA.. HALWA.. SHOLLU ‘ALAN NABIY”.
( Artinya:  Manisan........,Manisan.........Bersholawatlah kepada Nabi )

Kebetulan ia mengontrak di suatu kios dan sang pemilik kios ini tidak suka bershalawat dan paling benci siapa saja yang mengatakan itu. Dalam beberapa hari saja pemilik kios itu makin tidak suka kepada pedagang itu dan ingin mengusirnya dari rumah yang dikontrakkannya.

Akan tetapi, sebelum niat itu terwujud, Allah memberikan rezeki kepada pemilik kios itu untuk pergi Umroh. Sang pemilik kios pun melaksanakan umroh di Mekkah dan diteruskan berziarah ke makam Rosululloh saw,  di Madinah.

Alangkah terkejutnya dia. Saat berada di makam Rosululloh saw, tiba-tiba ia mendengar suara :
حَلْوَى حَلْوَى صَلُّوْا عَلَى النَّبِي
 “HALWA.. HALWA.. SHOLLU ‘ALAN NABIY”.

Ia tersentak dan  menangis saat mendengar kata-kata itu didepan makam Rosululloh saw. Kata-kata yang dibencinya itu ternyata lebih dulu sampai di makam Rosululloh saw.

Setelah semua selesai, ia-pun pulang ke kota Addan dan meminta maaf kepada pedagang itu. Ia ingin terus mendengar pedagang itu bershalawat kepada Rosululloh saw, kemudian ia berkata: “Aku mendengar shalawatmu di depan makam Rosululloh saw”

حَلْوَى حَلْوَى صَلُّوْا عَلَى النَّبِي
“HALWA.. HALWA.. SHOLLU ALLAN NABIY”.

 Lalu si pedagang itu tersenyum dan bergembira. Sang pemilik kios pun memeluk si pedagang tersebut sambil meneteskan air mata.

Subhanalloh........!
............................................................................
اللهم  صل على سيدنامحمد وعلى ال سيدنا محمد

Saudaraku,
Marilah kita perbanyak membaca sholawat. Terutama di bulan Rojab yang mulia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar