Rasulullah dan Jeruk Limau
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebenarnya cerita ini sudah banyak tersebar di banyak blog dan tempat lain, tapi… saya hanya ingin berbagi kepada sahabat semuanya satu kisah yang membuat saya terharu saat pertama kali membacanya….
Semoga kita senantiasa mampu mengingat dan memaknai cerita ini untuk terus berbenah dan menjadi berbekal,
Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah jeruk limau sebagai hadiah untuk baginda Rasul. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum.
Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun jeruk limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua jeruk limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.
Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya." Wahai Rasululloh,mengapa baginda tidak memberi kami seulaspun dari jerik limau yang baginda makan ?"
Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan “Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam ketika saya merasainya kali pertama. Kalau kalian turut makan bersama, saya takut ada di antara kalian yang akan memicingkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya khawatir hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya.”
Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan meremehkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula.
Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa.
Mengapa?
Sebenarnya dia datang bertujuan ingin mempermainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu.
Tapi ternyata rencana busuk perempuan itu terkubur oleh keagungan akhlak mulia Rasulullah SAW. Subhanalloh....
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebenarnya cerita ini sudah banyak tersebar di banyak blog dan tempat lain, tapi… saya hanya ingin berbagi kepada sahabat semuanya satu kisah yang membuat saya terharu saat pertama kali membacanya….
Semoga kita senantiasa mampu mengingat dan memaknai cerita ini untuk terus berbenah dan menjadi berbekal,
Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah jeruk limau sebagai hadiah untuk baginda Rasul. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum.
Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun jeruk limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua jeruk limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.
Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya." Wahai Rasululloh,mengapa baginda tidak memberi kami seulaspun dari jerik limau yang baginda makan ?"
Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan “Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam ketika saya merasainya kali pertama. Kalau kalian turut makan bersama, saya takut ada di antara kalian yang akan memicingkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya khawatir hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya.”
Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan meremehkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula.
Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa.
Mengapa?
Sebenarnya dia datang bertujuan ingin mempermainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu.
Tapi ternyata rencana busuk perempuan itu terkubur oleh keagungan akhlak mulia Rasulullah SAW. Subhanalloh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar