Hasan dan Husen
Ketika kita membaca kisah
perjalanan hidup Rasulullah, banyak
sekali kisah beliau yang sangat inspiratif
dan mengharukan, bagaimana kasih sayang beliau pada keluarga, para
sahabat maupun pada para pengikutnya. Semua kisah perjalanan hidupnya mampu
menguras air mataku. Salah satunya adalah kisah kasih sayang beliau terhadap
kedua cucunya Hasan dan Husein. Berkali-kali aku membaca kisah ini,
berkali-kali pula aku menitikkan air mata, subhanallah, begitu besar kasih
sayang beliau terhadap keluarga dan keturunannya.
“bundaku, Kakek (Muhammad SAW) lebih mencintai kakakku Hasan”
“Mengapa duhai anakku” ujar Fathimah penuh kelembutan.
“Kakek sering mencium bibir Hasan
dan hanya mencium leherku”
Segera Fathimah membawa Husein
pada Nabi Muhammad, dan menceritakan keluhan Husein….
Sembari menatap tajam dan lama,
Rasul mulia pun berkata…
” Anakku Fatimah, Hasan selalu ku kecup bibirnya, lantaran ia akan mati
diracun oleh orang terdekatnya, dan seluruh isi perutnya akan terburai keluar
lewat mulutnya, sedangkan engkau….”, Rasul menatap Husein lama sekali, Rasul
tak bisa meneruskan ucapannya, dan pingsan beberapa saat, setelah siuman beliau
kembali menatap tajam sambil terus menangis berguncang dadanya, lantas
bertutur…
“Sedangkan engkau, Husein, sering kucium lehermu karena engkau akan
syahid dengan leher terputus….”
Dan rumah mungil penuh cahaya
surgawi itupun pecah oleh tangisan yang mengguncang…
Allohumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa 'Ala Alihi Washohbihi Ajma'in
Tidak ada komentar:
Posting Komentar