Gus Dur memanglah sosok yang fenomenal, ia sangat unik dan otentik. Otentisitasnya inilah yang membuat ia selalu dikenang.
Semasa hidup, pernyataan Gus Dur seringkali nyeleneh dan kadang-kadang bikin telinga merah bagi yang merasa tersindir.
Tapi faktanya, Gus Dur merupakan sosok yang dicintai. Saat wafat ditangisi banyak orang. Semua orang berebut mengucapkan selamat jalan. Insan -insan dari berbagai agama berlinangan airmata dan mendoakan perjalanannya ke alam yang baru.
Saking populernya Gus Dur, b ahkan ada pula yang memanfaatkan wafatnya Gus Dur demi kepentingan politik. Tapi sudahlah, buku elektronik ini tak hendak membahas itu. Sekali lagi, Gus Dur memang sosok otentik yang pupulis dan dicintai. Entah kapan bangsa ini punya anak bangsa sekelas Gus Dur lagi.
Kumpulan cerita lucu humor gusdur ini terdiri dari beberapa pernyataan-peryataan Gus Dur yang dianggap unik dan lucu sehingga bikin orang yang mendengarnya menjadi ketawa. Humor Gus Dur ini kita ambil dari berbagai sumber yang ada dari internet. nah, berikut cerita lucunya.
Semasa hidup, pernyataan Gus Dur seringkali nyeleneh dan kadang-kadang bikin telinga merah bagi yang merasa tersindir.
Tapi faktanya, Gus Dur merupakan sosok yang dicintai. Saat wafat ditangisi banyak orang. Semua orang berebut mengucapkan selamat jalan. Insan -insan dari berbagai agama berlinangan airmata dan mendoakan perjalanannya ke alam yang baru.
Saking populernya Gus Dur, b ahkan ada pula yang memanfaatkan wafatnya Gus Dur demi kepentingan politik. Tapi sudahlah, buku elektronik ini tak hendak membahas itu. Sekali lagi, Gus Dur memang sosok otentik yang pupulis dan dicintai. Entah kapan bangsa ini punya anak bangsa sekelas Gus Dur lagi.
Kumpulan cerita lucu humor gusdur ini terdiri dari beberapa pernyataan-peryataan Gus Dur yang dianggap unik dan lucu sehingga bikin orang yang mendengarnya menjadi ketawa. Humor Gus Dur ini kita ambil dari berbagai sumber yang ada dari internet. nah, berikut cerita lucunya.
Humor GUS DUR
1.Hebatnya Banser
Saat berada di sebuah kapal pesiar, presiden
Indonesia (Gus Dur pastinya), presiden AS dan perdana menteri Jepang saling
memamerkan kebolehan tentara masing-masing.
Presiden AS bilang tentaranya bisa
mengelilingi kapal 10 kali tanpa berhenti, dan langsung dibuktikan, ternyata
benar. Perdana Menteri Jepang malah bilang tentaranya bisa menglilingi kapal
selama 25 kali.
Ia panggil salah seorang prajurit untuk terjun
ke laut berenang mengelilingi kapal 25 kali dan... luar biasa, ternyata ia
bisa.
Gus Dur hampir-hampir dipermalukan dalam
perdebatan itu. Prajurit AS dan Jepang benar-benar pemberani. Untung Gus Dur
segera punya ide. Dipangilnya seorang angota Banser NU yang kebetulan ikut.
"Ini bapak-bapak, dia seorang anggota
Banser NU. Dia bukan tentara, dan tidak pernah mengikuti latihan militer resmi.
Dia akan saya suruh berenang 100 kali," kata Gus Dur sambil menepuk-nepuk
pundak anggota Banser. Presiden AS dan perdana menteri Jepang melongo.
"Ayo sekarang kamu nyebur ke laut dan
berenang keliling kapal sampai 100 kali," kata Gus Dur kepada anggota
Benser tadi dengan penuh percaya diri.
"Mana mungkin Gus, saya masak disuruh
berenang mengelilingi kapal sebesar ini, saya tidak mau Gus," kata anggota
Banser. "Gila apa..!" tambahnya menggerutu sambil lalu.
"Ya sudah kalau begitu kamu balik ke
tempat," kata Gus Dur dan angota Banser tadi balik ke tempatnya semula.
Gus Dur lalu mendekati dua pimpinan negara
adidaya itu. "Tuh kan bapak-bapak, sekarang tentara siapa yang lebih
berani coba? Pasti lebih berani tentara saya. Lha wong perintah presidennya aja
tidak dipatuhi??" kata Gus Dur sambil duduk dan menepuk-nepukkan tangan
kanan ke pahanya. (anam)
Humor GUS DUR
2.Apakah Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk
Surga?
Gus
Dur ditanya, apakah seorang yang melakukan aksi bom bunuh diri dan merasa telah
melakukan jihad itu akan masuk surga dan kelak bertemu bidadari-bidadari cantik
di sana?
"Gus,
betulkah para pengebom itu mati syahid dan bertemu bidadari di surga?"
tanya seorang wartawan.
"Memangnya
sudah ada yang membuktikan?" jawab Gus Dur.
“Belum
Gus,” kata wartawan.
“Kalau
pun masuk surga, dia akan menyesal bertemu bidadari.”
“Kenapa
Gus?”
"Karena
kepalanya masih tertinggal di dunia. Ada di pengadilan," jawab Gus Dur.
(Ahmad Syaefudin/Anam)
Humor GUS DUR
3.Supirnya Saja Paus!
Dalam suatu acara peresmian Universitas
Yudharta Pasuruan tahun 2004 silam, Gus Dur diminta untuk memberikan orasi
ilmiah sekaligus meresmikan universitas tersebut.
Acara
peresmian sekaligus kolokium (pertemuan) Alim Ulama se-Jawa Bali tidak hanya
dihadiri oleh para kiai, tapi juga dihadiri oleh para pemuka agama dari
berbagai agama. Mengingat acara tersebut adalah peresmian universitas, acara
berjalan agak vakum, dan terkesan kaku.
Gus
Dur pun merasakan hal tersebut, lalu beliau menyampaikan: "Karena di depan
saya ini ada para pastur, saya kok jadi nggak tahan ya untuk menahan cerita
ini, tapi sebelumnya saya mohon maaf kepada para pastur".
Gus
Dur pun lalu melanjutkan "Suatu ketika Paus Yohannes Paulus diundang
menghadiri sebuah acara di New York. Setiba di sana Paus ingin melihat-lihat
keindahan kota tersebut".
Tak
selang berapa lama mobil berjalan, Paus meminta sopirnya menghentikan laju mobil,
lalu berkata: "Saya ingin menyetir!!!". Sang sopir pun bingung, mau
nggak mau harus dituruti karena yang meminta adalah seorang Paus. Walhasil,
Paus pun menyetir dan sang sopir diminta duduk di belakang.
Tak
lama berjalan mobil tersebut, tiba-tiba mobil itu terperosok ke dalam lubang
saluran air.
Polisi
pun lalu datang dan segera melihat apa yang terjadi. Polisi itu pun lalu
menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut kepada komandannya.
Polisi:
Komandan... ada orang penting yang mengalami kecelakaan! (agak gugup)
Komandan:
Siapa? Menteri???
Polisi:
Bukan...
Komandan:
Perdana Menteri?
Polisi:
Bukan...
Komandan:
Presiden???
Polisi:
Bukan...
Komandan:
Lha siapa orang penting itu???
Polisi:
Nggak tahu, supirnya aja Paus
Seketika
itu seluruh hadirin tertawa terbahak-bahak, tak terkecuali para pastur...
Humor GUS DUR
4.Apakah Gus Dur Seorang Sarjana?
Seorang bule berjalan-jalan di Jakarta. Karena
merasa tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual gorengan.
"Apa betul ini Jalan Sudirman?" "Ho oh," jawabnya.
Karena
bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang
Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. "Apa ini Jalan Sudirman?"
Polisi menjawab, "Betul."
Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda,
akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas.
"Apa ini Jalan Sudirman?" Gus Dur menjawab "Benar."
Bule itu semakin bingung saja karena mendapat
tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi,
mengapa waktu ia bertanya kepada tukang gorengan dijawab "Ho oh,"
lalu tanya polisi dijawab "betul" dan yang terakhir dijawab Gus Dur
dengan kata "benar."
Gus Dur diam sejenak, lalu menjawab, "Ooh
begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh,
kalau bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Sedangkan kalau
bertanya kepada tamatan perguruan tinggi maka jawabannya benar."
Bule itu puas dengan jawaban Gus Dur,
mengangguk dan akhirnya bertanya, "Jadi Anda ini seorang sarjana?". Dengan
spontan Gus Dur menjawab, "Ho..oh!" (@nam)
Humor GUS DUR
5.Dan Amin Rais pun Melantik Megawati
Menjelang detik-detik akhir dilengserkan dari
kursi presiden, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tetap tenang menghadapi
guncangan politik yang dilakukan Ketua MPR RI Amin Rais cs. Bahkan guru bangsa
ini dengan santai ingin melihat prosesi pelantikan Megawati menjadi presiden
menggantikannya.
Menurut
cerita mantan asisten pribadi Gus Dur, H Aris Junaidi, pada waktu itu tidak ada
seorangpun yang berani mendekati Gus Dur, termasuk keluarganya sendiri.
“Ris,
hidupkan televisi aku mau lihat mbak Mega dilantik jadi presiden oleh Mas
Amin,” kata Gus Dur kepada Aris secara tiba-tiba.
Tentu
saja permintaan Gus Dur ini menimbulkan kebingungan dan ketegangan Aris dan
pengawal presiden. Keduanya bingung antara menuruti kemauan maupun mengabaikan
permintaan, karena khawatir Gus Dur bisa jatuh sakit atau shock setelah melihat
pelantikan Megawati.
“Maaf
Gus, televisinya rusak,” jawab Aris memberi alasan supaya Gus Dur tak jadi
nonton.
“Kamu
itu..! Aku ini kau anggap bodoh apa?
Setelah dengar pelantikan terus kejet-kejet (stroke) terus mati begitu?” sahut
Gus Dur. “Sedangkal itu kamu memahami
kekuasaan. Aku itu lebih getun (menyesal)...!” lanjut Gus Dur.
“Getun
apa Pak Dur?” tanya Aris menyela.
“Aku
itu lebih getun compact disc (CD) berisi Beethoven Simponi 1-9 koleksiku hilang
diambil Munir (pembantu Istana). Tadi aku cek hilang tiga biji,” kata Gus Dur.
(Qomarul Adib/Anam)
Humor GUS DUR
6.Hebatnya Banser
Saat berada di sebuah kapal pesiar, presiden
Indonesia (Gus Dur pastinya), presiden AS dan perdana menteri Jepang saling
memamerkan kebolehan tentara masing-masing.
Presiden AS bilang tentaranya bisa
mengelilingi kapal 10 kali tanpa berhenti, dan langsung dibuktikan, ternyata
benar. Perdana Menteri Jepang malah bilang tentaranya bisa menglilingi kapal
selama 25 kali.
Ia panggil salah seorang prajurit untuk terjun
ke laut berenang mengelilingi kapal 25 kali dan... luar biasa, ternyata ia
bisa.
Gus Dur hampir-hampir dipermalukan dalam
perdebatan itu. Prajurit AS dan Jepang benar-benar pemberani. Untung Gus Dur
segera punya ide. Dipangilnya seorang angota Banser NU yang kebetulan ikut.
"Ini bapak-bapak, dia seorang anggota
Banser NU. Dia bukan tentara, dan tidak pernah mengikuti latihan militer resmi.
Dia akan saya suruh berenang 100 kali," kata Gus Dur sambil menepuk-nepuk
pundak anggota Banser. Presiden AS dan perdana menteri Jepang melongo.
"Ayo sekarang kamu nyebur ke laut dan
berenang keliling kapal sampai 100 kali," kata Gus Dur kepada anggota
Benser tadi dengan penuh percaya diri.
"Mana mungkin Gus, saya masak disuruh
berenang mengelilingi kapal sebesar ini, saya tidak mau Gus," kata anggota
Banser. "Gila apa..!" tambahnya menggerutu sambil lalu.
"Ya sudah kalau begitu kamu balik ke
tempat," kata Gus Dur dan angota Banser tadi balik ke tempatnya semula.
Gus Dur lalu mendekati dua pimpinan negara
adidaya itu. "Tuh kan bapak-bapak, sekarang tentara siapa yang lebih
berani coba? Pasti lebih berani tentara saya. Lha wong perintah presidennya aja
tidak dipatuhi??" kata Gus Dur sambil duduk dan menepuk-nepukkan tangan
kanan ke pahanya. (anam)
Humor GUS DUR
7.Puji Syukur
Ketika itu Gus Dur berceramah di malam
peringatan Isro’ Mi’roj. Seperti para ustadz kebanyakan, ia memulai ceramah
dengan kalimat pembuka. “Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah
SWT.”
Lalu
Gus Dur bertanya kepada para jamaah, “Ada yang tahu, kenapa kita perlu
memanjatkan puji dan syukur?”
Jama’ah
diam.
Kenapa?
Kata Gus Dur, “Karena Puji dan Syukur tidak bisa memanjat sendiri.” (Anam)
Humor GUS DUR
8.Bagi-bagi HP
Suatu ketika Gus Dur membagi-bagikan handphone
kepada sejumlah kiai NU. Beberapa kiai agak kikuk dengan teknologi telepon
genggam itu.
Karena
merasa sejumlah kiai koleganya sudah mendapatkan handphone, Gus Dur pun dengan
mudah menghubungi mereka lewat telepon genggam tersebut.
Pada
satu kesempatan, Gus Dur meminta kepada asistennya untuk mengirimkan SMS ke
salah seorang kiai. Namun, lama ditunggu, jawaban dari sang kiai tak kunjung
didapat. Alhasil Gus Dur pun menelepon sang kiai.
“Pak
kiai, kalau ada SMS dari umat mbok ya dijawab,” kata Gus Dur.
Lantas
sang kiai menjawab, “Waduh Gus, saya nggak nulis di handphone ini, soalnya
tulisan saya jelek.” (Ahmad Syaefudin-Staf Majalah Bangkit PWNU DIY)
Humor GUS DUR
9."Hallo" di Bahtsul Masail
Saat
itu berlangsung kegiatan batsul matsail yang diikuti banyak kiai dan mahasiswa
dari penjuru daerah setempat. Suatu ketika saat narasumber menerangkan beberapa
pernyataan dan materi yang akan dibahas dalam batsul masail itu.
Narasumber
: “.. .Jadi untuk mengetahui jalannya sistem negara yang telah dilakukan di
berbagai daerah itu bisa kita pantau dengan meminta laporan dari tingkat
provinsi atau kabupaten...”
“
Nah bapak-bapak bisa menyusuri dengan jelas apakah pejabat itu melakukan
korupsi atau tidak, ada pertanyaan??” tambahan narasumber dengan susah payah.
“Halooo...”
suara salah satu peserta batsul masail berkata dengan keras. Kebetulan saat dia
bersuara, forum sedang sepi.
Lalu
semua orang yang berada di tempat itu memandang peserta itu. Tapi dia hanya
terlihat melongo.
Setelah
sadar akan keadaan itu, dia lalu dia mengatakan. “Haloo bro.. di sini sinyalnya
buruk, nanti aku smsin aja alamat batsul masailnya,” katanya sambil menunjukkan
dan mengangkat hp di telinga. (Ahmad Syaefudin)
Humor GUS DUR
10.Pagi yang Cerah
Gus
Dur bercerita tentang seorang bupati yang menghadiri acara peresmian lumbung
padi. Pak Bupati mendapatkan kesempatan untuk berpidato. Ia membaca teks yang
sudah disiapkan oleh para staf ahlinya.
Pagi
itu mendung cukup gelap, dan bahkan saat Bupati berpidato, hujan mulai
mengguyur.
Pak
Bupati mulai berpidato, dan seperti biasa, dengan tetap membaca teks: “Pada
pagi yang cerah ini, marilah kita mengucapkan syukur……..” (Anam)
***
Saat
menjabat presiden, Gus Dur dikritik karena pidatonya sering ceplas-ceplos,
tidak memakai teks standar. Setelah tak lagi menjabat presiden, sebaliknya
penggantinya selalu berpidato dengan teks. (red)
Humor GUS DUR
11.Kopi Penangkal Bid'ah
Ini
adalah cerita dari seorang sahabat ketika di pesantren dulu. Al-Kisah ada salah
seorang penganut Wahabi bertamu kepada salah seorang kiai yang bertujuan ingin
mempermasalahkan amalan warga nahdiyyin tentang menggerakan kepala saat membaca
kalimat thayyibah (laa ilaa ha illallah).
Si
Wahabi berargumen bahwa amalan tersebut tidak diajarkan oleh Nabi saw.
Singkat
cerita, kiai menyuguhkan secangkir kopi tanpa diaduk untuk tamu Wahabi
tersebut.
“Monggo
diunjuk (diminum),” kiai mempersilakan.
Jawab
Wahabi, “Na’am Ustadz.”
Saat
Wahabi menyeruput kopi, tiba-tiba ia berhenti. Ia berkata, “Afwan Ustadz, kok
rasa kopinya pahit ya!”
“Oh
ia tadi saya sengaja tidak mengaduknya,” jawab Kiai.
Tanya
wahabi, “Loh kenapa Ustadz?”
“Ya
itu jawaban untuk sampean yang mempermasalahkan membaca kalimat thayyibah (laa
ilaaha illallah) dengan menggerakan kepala, sama dengan kopi tadi, jika tidak
diaduk ya rasanya pahit,” kata kiai sambil tersenyum.
Tamu
Wahabi diam dan tidak lama langsung pamit pulang. (Ahmad Rosyidi)
12.Obrolan Para Presiden
Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa... setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!"
Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"
"Itu.. patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. "Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?"
"Itu... menara Eiffel kepegang!", sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat...
"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.
"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.
"Ini... jam tangan saya ilang...", jawab Gus Dur kalem.
Sumber: gusdur.net, 13 November 2008
13.Fenomena “Gila” Gus Dur
Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara.
Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus),
momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. "Kenapa?" tanya Gus Dur.
"Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.
Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu.
Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya.
Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena 'gila',".
Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.
"Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi," tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak.
Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita.
"Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila," celetuk Gus Dur.
Fidel Castro pun diceritakan terpingkal- pingkal mendengar dagelan tersebut. (rhs)
Sumber: okezone.com, 02 Januari 2010
14.Sate Babi
Suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat percakapan serius.
Ajudan: Gus, menurut Anda makanan apa yang haram?
Gus Dur: Babi
Ajudan: Yang lebih haram lagi
Gus Dur: Mmmm ... babi mengandung babi! Ajudan: Yang paling haram?
Gus Dur: Mmmm ... nggg ... babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi! (//mbs)
Sumber : Okezone.com, Selasa, 1 September 2009
15.Kuli dan Kyai
Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab.
Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!
Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka: "Lho kenapa Anda berkerumun di sini?"
"Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai."(//ahm)
Sumber: okezone.com, Kamis, 2 April 2009 - 15:05 wib
16.Gus Dur di Pelintir Media
Gus Dur, dalam satu acara peluncuran biografinya, menceritakan tentang kebiasan salah kutip oleh media massa atas berbagai pernyataan yang pernah dikeluarkannya.
Dia mencontohkan, ketika berkunjung ke Sumatera Utara ditanya soal pernyataan Menteri Senior Singapura Lee Kuan Yew tentang gembong teroris di Indonesia, dia mengatakan, pada saatnya nanti akan mengajarkan demokratisasi di Singapura. Namun, sambungnya, media massa mengutip dia akan melakukan demo di Singapura.
Walah ... walah, gitu aja kok repot! (//mbs)
sumber: okezone, Jum'at, 29 Mei 2009 - 13:06 wib
Itulah beberapa cerita lucu humor Gus Dur, Masih banyak lagi cerita gusdur lainya yang super lucu dan lebih ngegelitik lagi dan akan Share this article :
kami share di kesempatan selanjutnya.
12.Obrolan Para Presiden
Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa... setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!"
Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"
"Itu.. patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. "Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?"
"Itu... menara Eiffel kepegang!", sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat...
"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.
"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.
"Ini... jam tangan saya ilang...", jawab Gus Dur kalem.
Sumber: gusdur.net, 13 November 2008
13.Fenomena “Gila” Gus Dur
Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara.
Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus),
momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. "Kenapa?" tanya Gus Dur.
"Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.
Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu.
Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya.
Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena 'gila',".
Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.
"Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi," tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak.
Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita.
"Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila," celetuk Gus Dur.
Fidel Castro pun diceritakan terpingkal- pingkal mendengar dagelan tersebut. (rhs)
Sumber: okezone.com, 02 Januari 2010
14.Sate Babi
Suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat percakapan serius.
Ajudan: Gus, menurut Anda makanan apa yang haram?
Gus Dur: Babi
Ajudan: Yang lebih haram lagi
Gus Dur: Mmmm ... babi mengandung babi! Ajudan: Yang paling haram?
Gus Dur: Mmmm ... nggg ... babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi! (//mbs)
Sumber : Okezone.com, Selasa, 1 September 2009
15.Kuli dan Kyai
Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab.
Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!
Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka: "Lho kenapa Anda berkerumun di sini?"
"Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai."(//ahm)
Sumber: okezone.com, Kamis, 2 April 2009 - 15:05 wib
16.Gus Dur di Pelintir Media
Gus Dur, dalam satu acara peluncuran biografinya, menceritakan tentang kebiasan salah kutip oleh media massa atas berbagai pernyataan yang pernah dikeluarkannya.
Dia mencontohkan, ketika berkunjung ke Sumatera Utara ditanya soal pernyataan Menteri Senior Singapura Lee Kuan Yew tentang gembong teroris di Indonesia, dia mengatakan, pada saatnya nanti akan mengajarkan demokratisasi di Singapura. Namun, sambungnya, media massa mengutip dia akan melakukan demo di Singapura.
Walah ... walah, gitu aja kok repot! (//mbs)
sumber: okezone, Jum'at, 29 Mei 2009 - 13:06 wib
Itulah beberapa cerita lucu humor Gus Dur, Masih banyak lagi cerita gusdur lainya yang super lucu dan lebih ngegelitik lagi dan akan Share this article :
kami share di kesempatan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar